Webinar “From Stress to Success: Membangun Mental Yang Sehat di Usia Produktif”

Bandung, 8 Maret 2025 Ikatan Keluarga Alumni Teknik Lingkungan Universitas Pasundan (IKA TL UNPAS) menggelar Webinar dengan tajuk “From Stress to Success: Membangun Mental Yang Sehat di Usia Produktif” yang di isi oleh Widanty Alfiani Hadista, S. Psi (Cand Psy). Kegiatan ini merupakan kontribusi yang diberikan oleh alumni Teknik Lingkungan Universitas Pasundan kepada Masyarakat Indonesia dengan tujuan memberikan informasi untuk peserta dapat mengetahui kondisi kesehatan mental dan melakukan pencegahan stress dengan mengubahnya menjadi energi positif.

Kegiatan di ikuti oleh kurang lebih 60 peserta dari berbagai kalangan. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan sharing pengalaman. Dalam kegiatan tersebut, Widanty Alfiani Hadista, S. Psi (Cand Psy) selaku pemateri menyampaikan jika semua orang penting menjaga kesehatan mental karena kesehatan mental yang kurang baik dapat mempengaruhi seseorang dalam cara berpikir, merasa, dan bertindak yang dapat mengganggu kegiatan atau aktivitas sehari hari. .

Pada kesempatan itu, pemateri menyampaikan jika stress terbagai menjadi dua jenis. Jika seseorang memiliki tekanan dan di respon dengan baik oleh tubuh maka output dari respon tersebut adalah Eustress atau kondisi dimana seseorang menerima tekanan dengan merubahnya menjadi energi positif sehingga memiliki kondisi yang lebih semangat, merasa sehat, dan lebih produktif karena merasa tekanan merupakan sebuah pecutan. Kondisi kedua adalah tubuh merespon tekanan dengan kurang baik sehingga output dari respon tersebut adalah Distress atau kondisi dimana seseorang menerima tekanan dengan merubahnya menjadi energi negatif sehingga memiliki kondisi yang mudah marah, mengalami kecemasan, penurunan produktivitas, dan burnout.

Bagaimana menurut Anda? Apakah aksi ini bisa menjadi gerakan berkelanjutan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Pada usia produktif rentan mengalami stress karena pada usia tersebut sangat banyak menghadapi tantangan, mulai dari urusan pekerjaan, kuliah, dan urusan pribadi. Selain itu, disampaikan jika stress terjadi bukan hanya disebabkan oleh faktor eksternal tetapi diri sendiri juga dapat berkontribusi dalam terciptanya stress. Kondisi dimana seseorang yang sering overthinking, perfeksionis, memiliki ekspektasi tinggi, dan menejemen waktu yang buruk juga merupakan pemicu stress pada diri sendiri.

Pemateri juga menyampaikan pencegahan dari stress yang bisa dialami oleh semua orang. Strategi pencegahan yang dapat dilakukan adalah mengelola waktu dengan baik sehingga tidak merasa tertekan dan terdesak oleh semua tugas yang dimiliki, mengambil jeda untuk relaksasi, menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan dan berolahraga, membangun dukungan sosial dengan memiliki orang kepercayaan yang dapat membantu kita secara support dan menerima cerita dengan baik, dan terakhir membangun mindsite dan pola pikir positif sehingga dampak negatif dari kondisi internal yang memicu stress dapat diatasi..